BAURAN PEMASARAN
STRATEGI 4P PERUSAHAAN
Bauran Pemasaran atau Marketing mix adalah seperangkat alat pemasaran
yang digunakan Perusahaan untuk mencapai tujuan pemasarannya dalam sasaran yang
sudah dibidik. Kotler
(2009;176).
sedangkan jeromo
Mc-Carthy dalam Fandy Tjiptono (2004) mendefinisikan bahwa Bauran Pemasaran (
Marketing Mix) merupakan strategi dasar manajemen pemasaran yang ditetapkan
oleh Perusahaan dalam memasarkan produknya. Dan merumuskan bauran pemasaran menjadi
4P (Product , Price Promotion dan Place )
Produk mengacu pada
value yang terdapat pada produk tersebut, bagaimana produk tersebut memenuhi
kebutuhan konsumen, serta penanganan kualitasnya.
Price mengacu pada
harga produk tersebut agar konsumen rela mengorbankan uangnya untuk membeli
produk tersebut. Hal ini juga mencakup strategi penentuan harga produk tersebut
agar bisa bersaing dengan produk kompetitor.
Promotion mengacu
pada cara mempromosikan produk tersebut agar diterima konsumen dan melakukan
pembelian. Promotion juga mencakup iklan dan publisitas.
Place mengacu pada
tempat produk tersebut dipasarkan, bagaimana agar tempatnya bisa dijangkau oleh
Konsumen.
A.PRODUCT (Produk)
Adalah Segala sesuatu
yang berupa barang dan jasa yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat,
dipegang, dibeli atau dikonsumsi guna memenuhi kebutuhan dan memberikan
kepuasan terhadap konsumen. Didalam strategi bauran pemasaran , produk
merupakan unsur yang paling penting, karena dapat mempengaruhi strategi
pemasaran lainnya.
Tujuan utama dari
produk adalah untuk dapat mencapai sasaran pasar yang dituju dengan
meningkatkan kemampuan bersaing atau mengatasi persaingan.
Menurut Sofjan
Assauri produk dibagi menjadi tiga tingkatan, yaitu :
1.
Produk
Inti, yang merupakan inti atau dasar yang sesungguhnya dari produk yang ingin
diperoleh atau didapatkan oleh seorang pembeli atau konsumen dari produk
tersebut.
2.
Produk
Formal, yang merupakan bentuk, model, kualitas/mutu, merk dan kemasan yang
menyertai produk tersebut.
3.
Produk
tambahan, adalah tambahan produk formal dengan berbagai jasa yang menyertainya,
seperti pemasangan, pelayanan, pemeliharaan, dan pengangkutan secara Cuma Cuma
B. PRICE (Harga)
Adalah sejumlah uang
yang konsumen bayar untuk membeli produk atau mengganti hak milik produk. Oleh
karena menghasilkan penerimaan penjualan, maka harga mempengaruhi tingkat
penjualan, tingkat keuntungan, serta share pasar yang dapat dicapai oleh
Perusahaan.
Faktor faktor yang
mempengaruhi penetapan harga antara lain :
1.
Faktor
langsung, yaitu : Harga bahan baku, biaya produksi, biaya pemasaran , adanya
peraturan pemerintah dan faktor lainnya.
2.
Faktor
tidak langsung yaitu : Harga produk sejenis yang dijual oleh para pesaing ,
pengaruh harga terhadap hubungan antara produk substitusi dan komplementer ,
serta potongan untuk para penyalur dan konsumen.
Oleh karena itu,
seorang Produsen harus memperhatikan dan memperhitungkan faktor faktor tersebut
diatas didalam penentuan kebijakan harga yang akan ditempuh, sehingga nantinya
dapat memenuhi harapan produsen itu untuk dapat bersaing dan kemampuan Perusahaan
mempengaruhi konsumen.
C. PROMOTION (Promosi)
Adalah berbagai
kegiatan Perusahaan untuk mengkomunikasikan dan memperkenalkan produk pada
pasar sasaran .Variabel promosi meliputi antara lain :
1.
Advertising
yaitu semua bentuk presentasi nonpersonal dan promosi ide , barang atau jasa
oleh Sponsor yang ditunjuk dengan mendapat bayaran.
2.
Sales
Promotion , yaitu insentif jangka pendek untuk mendorong keinginan mencoba atau
pembelian produk dan jasa.
3.
Public
Relation and Publicity , yaitu berbagai program yang dirancang untuk
mempromosikan dan/atau melindungi cara perusahaan atau produk individual yang
dihasilkan
4.
Personal
selling, yaitu : Interaksi langsung antara satu atau lebih calon pembeli dengan
tujuan melakukan penjualan
5.
Direct
Marketing , yaitu melakukan komunikasi pemasaran secara langsung untuk
mendapatkan respon dari pelanggan dan calon tertentu, yang dapat dilakukan
dengan menggunakan surat, telepon dan alat penghubung non personal lain.
D.PLACE (Tempat)
Adalah Berbagai
kegiatan Perusahaan untuk membuat produk yang dihasilkan atau dijual terjangkau
dan tersedia bagi pasar sasaran.
Tempat meliputi
Channels, Coverage ,assortments, location, inventory , dan transport. Produk
tidak banyak artinya bagi pelanggan apabila tidak tersedia pada saat dan tempat
ia inginkan.
Produk mencapai
pelanggan melalui saluran distribusi (distribution channel). Saluran Distribusi
adalah rangkaian perusahaan atau individu manapun yang ikut serta dalam arus
barang dan jasa dari produsen kepada pemakai akhir atau konsumen.
Menurut Sofjan
Assauri , Bentuk Pola distribusi dapat dibedakan atas :
1.
Saluran
Langsung yaitu : Produsen konsumen
2.
Saluran
tidak langsung , dapat berupa :
a.
Produsen
pengecer konsumen
b.
Produsen
pedagang besar / menengah Pengecer konsumen
c.
Produsen
Pedagang besar pedagang menengah pengecer konsumen
Permasalahan yang
diutamakan dalam mata rantai saluran distribusi adalah kelancaran penyampaian
dan pemindahan barang serta hak milik atas penguasaan produk tersebut, mulai
dari pedagang besar , pedagang menengah dan pengecer sampai akhirnya ke tangan
konsumen . Jadi saluran distribusi menyangkut aliran produk dan hak milik atau
penguasaan atas produk tersebut.
CONTOH KASUS
1. HYPERMART
Seiring dengan perubahan zaman pada saat ini yang telah memasuki era
globalisasi yang berdampak pada suatu unit bisnis yang ditandai dengan adanya
persaingan didalam dunia bisnis menjadi sangat kompetitif. Dengan begitu era
globalisasi ini menjanjikan kepada suatu unit bisnis mengenai peluang dan
ancaman yang akan dihadapi tergantung bagaimana suatu unit bisnis mengambil
suatu peluang baik dengan cara mengandalikan keunggulan yang dimiliki dan
meminimalisirkan ancaman yang akan terjadi.
Indonesia merupakan pasar potensial bagi bisnis retail modern . Dalam
sepuluh tahun terakhir bisnis retail modern dengan format Hypermart ,
supermarket dan minimarket menjamur,menyusul maraknya pembangunan mall atau
pusat perbelanjaan dikota kota besar. Peritel seperti Hypermart dan Departement
Store menjadi yang paling dominan dapat menarik Pengunjung. Bahkan kini BIsnis
Retail mulai merambah ke kota-kota kabupaten terutama jenis Supermarket dan
minimarket . Saat ini bisnis retail tumbuh pesat dipinggiran kota, mengingat
lokasi permukiman banyak didaerah tersebut.Retail pada pasar modern di
Indonesia mengalami pertumbuhan dan persaingan pesat dengan masuknya Perusahaan
besar, Dengan dibukanya pintu masuk bagi Peritel asing , sehinggan retail asing
mulai marak masuk ke Indonesia.
Mengingat tingkat persaingan terus meningkat, maka PIhak Perusahaan
seperti Hypermart harus meningkatkan kinerja perusahaan termasuk peningkatan
pelayanan , untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggannya atau
calon pelanggan lain. Maka Hypermart sangat memerlukan strategi pemasaran yang
tepat untuk memenangkan persaingan saat ini . Kegiatan yang dilakukan Hypermart
melalui strategi bauran Pemasaran (Marketing Mix) , untuk mempengaruhi konsumen
diharapkan sampai pada keputusan pembelian produk yang ditawarkan.
Menurut kotler dan amstrong (2004;442) yang di kutip oleh foster ,
keputusan pemasaran eceran terdiri dari keputusan pasar sasaran, keputusan
ragam produk dan perolehan , keputusan pelayanan dan suasana toko, keputusan
harga ,keputusan promosi , keputusan tempat yang digambarkan seperti berikut
ini
Bauran pemasaran terdiri dari segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh
perusahaan untuk mempengaruhi permintaan terhadap produknya. Kegiatan kegiatan
yang dimaksud adalah keputusan dalam empat variabel , yaitu produk ,harga,
distribusi dan promosi. Untuk mencapai pasar yang dituju dan memenuhi atau
melayani konsumen seefektif mungkin maka kegiatan kegiatan ini perlu
dikombinasikan .
|
![]() |
|||
Secara Ringkas, tiap
variabel Bauran Pemasaran Retail/Eceran diuraikan sebagai berikut :
A.Produk
Definisi Produk menurut Philip kotler (2001;346) adalah sesuatu yang
bisa ditawarkan kepasar untuk mendapatkan perhatian, pembelian,pemakaian , atau
konsumsi yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan
Pada Perusahaan
Retail, seperti Hypermart, Produk sangat
mempengaruhi minat konsumen, oleh karena itu Hypermart lebih meningkatkan dari segi kualitas,
kelengkapan dan keberagaman produk
Hypermart mempunyai 3
Divisi area yang terdiri dari :
1.
Divisi
Fresh : terdiri dari Departemen Bakery, meat fish(daging,ikan) Produce (buah
& sayur), Dairy frozen (makanan beku) , dengan memilih bahan bahan yang
berkualitas dan masih segar , mendatangkan para ahli dibidang makanan segar
untuk memberi konsultasi,bermacam macam item produk yang lengkap dan beragam
2.
Divisi
Groceries : Groceries Dry & drink ( Bahan baku sembako sehari hari, susu,
rokok dll ) , Groceries Health Care Beauty ( Perlengkapan kecantikan) dengan
menyediakan barang barang yang berkualitas (tidak penyok, kemasan bagus, tidak
expired) , kelengkapan jenis barang lebih dari 30.000 item
3.
Divisi
Non Food : Softline ( Tekstil/pakaian dewasa& anak, perlengkapan bayi dan
anak) , Bazaar ( Perlengkapan rumah tangga, Mobil, Tukang, Perlengkapan Sekolah
dan mainan Anak) , Elektronik (TV, HP,Tablet, Kulkas, mesin cuci dll ) dengan
menyediakan barang-barang yang berkualitas, up to date, barang lengkap dengan
berbagai model, ukuran sesuai kebutuhan Customer.
B. Pelayanan
Pelayanan adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan
oleh suatu pihak kepada pihak lain , yang pada dasarnya tidak berwujud dan
tidak mengakibatkan kepemilikan apapun.
Pelayanan mempunyai Pengaruh paling besar dalam menarik
minat konsumen untuk berbelanja di Hypermart . oleh karena itu Hypermart
memberikan fasilitas pelayanan seperti kemudahan dalam melakukan transaksi
pembayaran, meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan guna untuk menarik minat
konsumen untuk berbelanja . misalnya :
1.
Adanya
Area informasi yang berfungsi untuk melayani seluruh kebutuhan yang dibutuhkan
oleh Pelanggan, seperti Info produk , promosi yang sedang berlangsung,
penukaran hadiah, komplain Customer , kotak saran dan kritik
2.
Menerima
pembayaran Customer secara tunai, dengan menggunakan kartu Debit maupun Kredit.
3.
Karyawan
, SPG/SPM, Cleaning service, Trolley Boy
yang mempunyai skill yang sesuai dengan bidangnya sehingga bisa memberikan
pelayanan yang terbaik buat pelanggan
4.
Layanan
jasa antar untuk produk produk elektronik (radius tertentu) untuk para konsumen
5.
Pendaftaran
kartu Hi card Gratis untuk menjalin hubungan yang lebih erat dengan
pelanggannya dengan berbagai fungsi dan promo menarik
C. Store Atmosfer ( Suasana
Toko )
Suasana toko adalah suatu took harus membentuk suasana terencana yang
sesuai dengan pasar sasarannya dan dapat menarik konsumen untuk membeli ditoko
tersebut
Kondisi fisik Perusahaan sebagai Indikator terkuatnya
yang memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat beli konsumen, sehingga
Hypermart memberikan perhatian terhadap kondisi
fisik perusahaan yang telah mengalami penyusutan dan menjaga kebersihan
dan kerapian toko, Penerangan area yang sesuai ditunjang dengan musik sesuai
dengan season yang berlangsung misal : Hari kemerdekaan, lebaran, Natal dll
guna untuk menarik minat beli konsumen untuk berbelanja di Hypermart.
D. Harga
Harga adalah Jumlah uang yang disepakati oleh pembeli dan penjual untuk
ditukar dengan produk atau jasa. Tawar menawar masih merupakan permainan di
beberapa wilayah (Kotler,2005;140)
Dari penerapan Harga , Hypermart
memperhatikan indikator dari harga seperti :potongan harga, Ikon cek harga , misalnya :
1.
Dengan
memberikan diskon & Cashback dengan menggunakan kartu Debit dan Kartu
Kredit(Mandiri,BNI,CIMB NIaga dll) ,Diskon
dengan menggunakan kartu Hi card
2.
Instore
promo dengan memberikan diskon beli 2 gratis 1, beli 2 lebih murah , diskon 50%
untuk pembelian ke 2
3.
Diskon
diskon khusus pada hari lebaran , natal dll
4.
Trademark
Hypermart dibanding para kompetitor dikelasnya untuk beberapa item barang,
Hypermart memberikan ikon cek harga dengan ilustrasi kaca pembesar, ini artinya
Hypermart memberikan jaminan harga termurah dibanding barang yang dijual
ditempat sejenis lainnya. Jika ada yang lebih murah Hypermart akan mengganti
seliisihnya 2 kali lipat
E. Promosi
Promosi adalah suatu bentuk komunikasi antara pemasar dengan konsumen
yang dituju mengenai suatu produk yang dipasarkan.
Promo promo yang
berlangsung diHypermart yang sudah dikemas secara kreatif guna untuk
meningkatkan minat konsumen untuk berbelanja di Hypermart antara lain : melalui Banner, Katalog, Koran , Radio, Website
Jenis-Jenis Promosi
1.
Hot
Promo online (HPO)
2.
Promo
Kartu Hypermart
3.
Morning
& Midnight Sales
4.
Promo
CIMB Niaga, Mandiri, BNI
5.
Anchor
Stamp
6.
BB5M
7.
In
Store Promo
8.
Promo
Katalog
9.
Promo
koran
F. Lokasi
Lokasi adalah salah satu unsur penting dalam bauran pemasaran kegiatan
Retail. Mencakup aksesibilitas yaitu bagaimana mudahnya konsumen mendatangi
tempat usaha untuk mendapatkan barang kebutuhannya.
Lokasi juga
berpengaruh terhadap minat konsumen untuk berbelanja di Hypermart, sehingga
jarak lokasi Hypermart tidak terlalu jauh dan mudah dijangkau konsumen serta
mempunyai cabang yang saat ini sudah berjumlah 92 gerai / cabang yang tersebar di
seluruh Indonesia yang rata rata sudah mempunyai pelanggan yang banyak
2.TOKO BUKU GRAMEDIA
Di tengah persaingan
yang semakin ketat perusahaan dituntut untuk bisa menerapkan strategi pemasaran
yang paling tepat dan sesuai dengan keadaan pasar.
Toko buku Gramedia
melakukan analisa-analisa dilingkungan luar,yaitu dengan terjun langsung
ditengah tengah masyarakat yang
merupakan pangsa pasar perusahaan.
Strategi bauran
pemasaran pada Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat Malang meliputi empat bauran
Produk,Harga,Place,dan Promosi.
A.PRODUK
Penerapan Strategi
produk pada Toko Buku Gramedia Basuki Rahmat Malang dilakukan diversifikasi dan
diferensasi produk yang dimiliki ,selain itu pengadaan produk yang lengkap
terutama buku-buku best seller yang diminati para customer,selain itu proses
produksi yang cepat,rapi dan berkualitas,Display produk yang dilakukan Toko Buku
Gramedia untuk menarik para custamer.
B.HARGA
Penerapan strategi
pada Toko Buku Gramedia dilakukan melalui faktor- faktor yang mempengaruhi
penetapan harga suatu produk ,jenis- jenis harga yang digunakan sudah melalui
tahap tahap yang berlaku di Toko Buku Gramedia,selain itu juga memberikan
diskon untuk buku-buku best seller dengan season tertentu,memberikan diskon
untuk buku yang sudah edisi lama,dan obral buku untuk buku-buku murah.
C.PROMOSI
Untuk melakukan
promosi Toko Buku Gramedia menggunakan media promosi periklanan berupa
pemasangan spanduk dan pembagian voucher maupun diskon,selain itu juga Toko
buku Gramedia menyediakan pembelian on line.Melakukan event event khusus seprti
pameran buku murah maupun pameran diluar kota,untuk menarik minat custamer dalam
pembelian buku.
Toko Buku Gramedia
juga melakukan program kunjungan wisata TK dimana para anak anak diajarkan
tentang pentingnya membaca buku,dan menambah wawasan bagi
anak anak mulai usia dini.Untuk lebih menarik, wisata TK ini dilakukan dengan
berbagai macam game dan pemberian hadiah atau gift.
D.PLACE
Toko Buku Gramedia
sangat menentukan lokasi yang strategis untuk menarik daya beli konsumen
terhadap buku,oleh karena itu Toko buku Gramedia membuka dipusat –pusat kota
besar yang ada di Indonesia,penentuan tempat merupakan peran penting dimana
buku bukan merupakan kebutuhan primer bagi para custamer,dimana persaingan
penjualan buku sangat ketat sekali.
3.CV Bumi Permata
Usaha bisnis yang
dilakukan adalah bidang jasa properti yaitu tanah, perumahan, villa, gudang,
ruko dll.
Dalam melakukan
fungsi pemasarannya menerapkan bauran pemasaran yang terdiri 4 variabel :
product, price, dan promotion karena berkaitan dengan jasa maka ditambah dengan people, psychology, consumer
service, evidence ( fakta atau bukti)
A.Product
Produk yang disajikan
adalah yang terbaik sudah dan melalui proses survey lokasi yaitu diskripsi/spesifikasi,
surat kepemilikan, bebas sengketa.
B.Price
Harga yang sesui
dengan pasaran, posisi suatu properti.
C. Place
Tempat atau lokasi
sangat menentukan harga semakin bagus keberadaan lokasi semakin mempunyai nilai
tambah atau semakin mahal.
D.Promotion
Promosi menerapkan
strategi promosi dengan mengkombinasikan alat-alat promosi atau disebut bauran
promosi yaitu advertising, personal selling, sales promotion.
Promosi dilakukan
berupa offline dan online :
Offline : media surat
kabar, majalah, network
Online : toko online,
website
E. People
Melibatkan jaringan
atau network, sales, pejabat pemerintahan yaitu Desa, Kecamatan, Bupati,Perijinan,
BPN, Notaris, Bank
F. Psychology
Personal sales harus mempunyai
kemampuan mengerti dan memahami psikologis konsumen:
1. Kebutuhkan
konsumen terhadap pengunaan properti
2.Perilaku konsumen
dalam memilih, menentukan dan proses mengambil keputusan untuk membeli suatu properti.
3.Pengaruh-pengaruh
pengambilan keputusan dalam membeli properti.
G.Process
Untuk memasarkan
properti memerlukan proses panjang yang meliputi : pengumpulan data (survey),
surat kepemilikan, bebas sengketa, promosi, survey oleh konsumen, negosiasi,
dealisasi, cek dan pengukuran BPN, Perijinan, notarial, transaksi.
H. Costumer Service (Pelayanan)
Pelayanan prima
sangat dibutuhkan yaitu kejujuran, disiplin tinggi, komunikasi, etika, kecepatan
dan ketepatan terhadap properti sesui yang dibutuhkan konsumen.
I. Evidence (Fakta atau Bukti)
Personal sales harus
mampu memberikan bukti kepuasan konsumen sebelum dan setelah membeli produk
sehingga bisa bercerita dengan tujuan untuk meningkatkan kepercayaan terhadap produk
dan meningkatkan kepercayaan terhadap personal sales dan perusahaan.


Leave a Reply